Tips Memilih Kostum Biar Tetap Stylish dan Nyaman Bagi Hijaber Yang Mau Naik Gunung

Tips Memilih Kostum Biar Tetap Stylish dan Nyaman Bagi Hijaber Yang Mau Naik Gunung



Mendaki gunung digemari oleh para hijabers. Berikut tips yang bisa disimak hijabers yang ingin tampil stylish, tapi tetap aman dan nyaman saat naik gunung.

Aktivitas mendaki gunung memang tidak mudah. Banyak perlengkapan yang harus dibawa sembari mendaki hingga ke puncak. Tapi di luar itu, berbagai aktivitas seru bisa dilakukan di gunung misalnya foto-foto.

Kini cukup banyak traveler berhijab yang mengunggah foto kece di gunung. Nah, bagaimana caranya agar tetap cantik dan stylish buat foto-foto saat naik gunung? Siska Kusmayanti (24) dan Resti Fitria Pramandani (25), hijabers yang hobi mendaki pun berbagi tips dengan detikTravel via telepon.

Mereka cukup eksis di Instagram dengan akun @siska_kusmayanti yang followers-nya kini telah mencapai 145 ribu, serta akun @restipramandani dengan followers lebih dari 65 ribu. Kebanyakan yang diunggah ada foto kece saat naik gunung.

Dirangkum detikTravel, Kamis (16/3/2017), berikut tips memilih pakaian stylish namun tetap aman dan nyaman buat naik gunung:

1. Mix and match kerudung

Tak perlu repot membawa banyak kerudung saat mendaki. Yang penting traveler harus bisa mix and match agar tetap terlihat kece ketika difoto. Untuk itu, silakan memilih kerudung yang warnanya sesuai dengan baju atau celana.

"Jilbabnya biasanya disesuain sama warna baju atau celana," kata Chika.

Kemudian bisa juga memilih satu kerudung yang punya dua motif. Dengan begitu bisa mengurangi barang bawaan, tapi tetap terlihat seperti membawa kerudung berbeda di gunung yang sama.

Kalau ingin yang simpel juga bisa memilih warna netral, seperti hitam, coklat. Jadi bisa terlihat pas dengan warna baju apa saja.

"Aku lebih seneng warna gelap. Kalau gelap bisa masuk ke mana saja," ujar Resti.



2. Pilih baju yang menyerap keringat

Untuk bajunya, selain penting untuk memadu padankan warna dengan kerudung, kaos berbahan katun menjadi pilihan oke karena mudah menyerap keringat. Begitu pula yang bahannya dry fit seperti jersey.

"Bajunya itu tadi yang berbahan sintetis, bahan dry fit, seperti kaos berbahan jersey enak buat trekking," tutur Chika.

Setelah kaos, luarannya juga bisa pakai flanel atau jaket. Senyamannya traveler saja.

"Biasanya pakai kaos pendek terus pake flanel panjang. Biasanya juga kaos pendek didobel manset gitu," kata Resti.

3. Jangan pakai celana jeans

Kalau mau nyaman dan stylish tak harus pakai jeans. Selama mendaki gunung penggunaan jeans kurang disarankan. Lebih baik mengenakan celana berbahan spandek atau nylon yang mudah kering dan menyerap keringat.

"Kalau mau nyaman itu nggak boleh celana jeans. Celana jeans kalau basah susah kering. Memilih celana biasanya kalau naik gunung terbuat dari bahan spandek atau nylon, mudah menyerap keringat sama ringan juga. Kargo juga bisa," jelas Chika.

Selain bahan tersebut, celana kanvas juga bisa menjadi pilihan. Celana bahan ini digemari oleh Resti buat naik gunung.

"Celana bahannya kanvas, celana lapangan enak banget dipakai. Memang kalau basah susah kering, tapi kalau dipakai buat aktivitas nggak nyusahin, bisa bebas gerak," tutur Resti.

4. Pakai aksesoris yang mudah dibawa

Selain kerudung, pakaian dan celana, ada kebutuhan lainnya yang penting buat tampil kece saat foto. Tapi tentunya dipilih yang mudah dibawa dan berguna pula selama pendakian. Contohnya kacamata, topi hingga buff.

Sarung tenun khas dari berbagai daerah di Indonesia pun banyak dikenakan saat foto-foto. Motifnya kebanyakan unik dan makin memperindah penampilan kamu.

Aksesoris seperti gelang juga menarik dikenakan dan tak sulit dibawa. Yang penting jangan mengenakan aksesoris secara berlebihan.

5. Kenakan alas kaki waterproof

Satu lagi yang tak boleh terlupa adalah memilih alas kaki yang nyaman. Selain memilih alas kaki dengan warna yang match dengan pakaian, jenis yang dikenakan harus sesuai untuk aktivitas mendaki.

"Tentang alas kaki, untuk safety first yang paling utama pakai sepatu, usahakan waterproof. Kalau lagi musim hujan selain melindungi juga bikin kaki anget," jelas Resti.

Saat hujan agar kaki nyaman juga bisa ditambah pakai gaiter waterproof alias pelindung kaki. Sedangkan sandal juga dapat menjadi opsi jika keadaan kaki sudah tak nyaman pakai sepatu.

"Kalau sandal aku jarang pakai, tapi selalu bawa. Baru aku pakai kalau sudah terpaksa banget, kaki lecet atau sepatu basah sampe ke dalam-dalam," pungkasnya.

Nah kalau pakaian dari ujung kepala sampai ujung kaki sudah oke, tinggal memilih latar dan kamera atau ponsel mumpuni buat foto. Lalu biar makin eksis, bisa diunggah ke media sosial seperti Instagram. Selamat naik gunung.

0 komentar: