Sate Matang Khas Aceh Sate yang Disajikan Dengan Kuah Soto

Sate Matang Khas Aceh Sate yang Disajikan Dengan Kuah Soto


Sate Matang nama kuliner ini memang jarang terdengar. Namun jika sudah mencicipnya, anda akan merasa ketagihan. Sate matang merupakan makanan tradisional jenis sate yang berasal dari daerah Aceh.

Selain menjadi makanan favorit warga sekitar, makanan ini juga sering menjadi menu yang banyak dicari oleh para wisatawan yang datang ke sana.

Sekilas sate ini hampir mirip dengan sate di Indonesia pada umumnya. Bedanya  dalam segi penyajian dan rasanya sangat berbeda dan sangat khas.

Sate Matang menggunakan daging sapi dan kambing. Sebelum dibakar, daging yang sudah ditusuk direndam terlebih dahulu di bumbu khas leluhur Aceh.

Dalam penyajiannya sate matang  ini tidak hanya disajikan dengan bumbu kacang saja, namun juga  disajikan bersama dengan nasi dan kuah soto. Dalam kuah soto tersebut biasanya juga berisi potongan kentang dan daging sehingga terasa lebih gurih.

Kemudian untuk bumbu kacangnya diracik dengan bumbu khusus dan ditumbuk hingga halus.

Nah perpaduan rasa dari sate dan kuah soto inilah yang membuat rasa Sate Matang semakin istimewa.

Sate Matang sendiri bukan berarti sate yang sudah matang (masak) dibakar. Sebenarnya nama Sate Matang ini diambil dari nama suatu tempat di Aceh, yaitu Kota Matang Geuleumpang Dua, Kabupaten Bireuen.

Konon di tempat inilah Sate Matang pertama kali diperkenalkan oleh penjualnya. Sate Matang kemudian mulai populer dan dikenal oleh masyarakat luas sejak tahun 90an.
Hingga kini Sate Matang mulai menyebar luas, tidak hanya di Aceh saja, namun juga terdapat di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

0 komentar: