Ketangkap Basah Membobol Rumah Dua Pencuri di Mojosari Mojokerto di Massa Warga

Ketangkap Basah Membobol Rumah Dua Pencuri di Mojosari Mojokerto di Massa Warga


Dua pencuri menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok membobol rumah Sanali (55) milik pensiunan TNI AD di Dusun/Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/3/2017).

Dua pelaku yakni, Abdul Sani (29) dan Junaedi (40). Junaedi tewas dengan luka tembak di dada dan kening, sedangkan Sani kritis setelah dipukuli warga.

Korban Sanali mengaku sekitar pukul 10.00 Wib, istrinya, Siti Mukhlisah (49) memergoki salah seorang pelaku, Sani, asal Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel, keluar dari kamar pribadinya sembari membawa dompet milik istrinya. Terkejut dengan keberadaan orang asing itu, korban spontan berteriak "Maling!". Teriakan korban membuat pelaku kabur.

"Pelaku lari melalui pintu depan rumah saya, tapi sempat kesulitan membuka pintu. Kemudian dia membentak istri saya, untung tak sampai melukai istri saya," kata Sanali kepada wartawan di kantor Polsek Mojosari sambil mengatakan saat kejadian dirinya berada di belakang rumah.

Karena ketakutan, lanjut Sanali, istrinya memilih lari keluar rumah melalui pintu samping. Sementara pelaku kabur melalui pintu depan rumah yang tak terkunci. Namun, korban yang panik kembali meneriaki pelaku "Maling". Warga sekitar pun sempat kebingungan mencari pelaku, lantaran pelaku berjalan santai meninggalkan rumah korban.

"Kemudian pelaku satunya keluar dari gang sebelah rumah saya menjemput temannya menggunakan sepeda motor kabur ke arah utara, arah Desa Modopuro," ujarnya.

Melihat kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor Honda BeAT putih nopol L 5839 FG, warga sekitar melakukan pengejaran. Pelarian Sani dan rekannya, Junaedi alias Didik, asal Semampir, terhenti setelah dikepung warga di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari yang berjarak sekitar 3 Km dari rumah korban. Massa yang emosi pun memukuli kedua pelaku.

"Setelah ditangkap warga, kedua pelaku dikeroyok warga. Kondisi pelaku Junaedi meninggal dunia akibat luka tembak di dada dan di kening, satu orang masih dirawat," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso di ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.

Budi menjelaskan, luka tembak yang dialami Junaedi akibat senapan angin milik warga. Menurut dia, identitas pelaku terungkap dari scan sidik jari menggunakan Mambis. Sementara Sani luka parah akibat dipukuli warga. Pelaku dalam kondisi kritis menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.

"Kami amankan barang bukti dompet korban berisi uang tunai Rp 545 ribu, ponsel korban, serta peralatan milik pelaku, seperti celurit, golok, sangkur, kubut dan tas hitam," terangnya.

Budi menambahkan, pelaku yang selamat sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Pihaknya menduga, kedua pelaku merupakan komplotan spesialis pencurian di rumah kosong. "Kami berupaya mengungkap rekam jejak kedua pelaku ini di wilayah hukum Polres Mojokerto," tandasnya.

0 komentar: